Bunyamin menyebut upaya tersebut sudah lama dilakukan, namun saat ini ingin ditingkatkan lagi jumlahnya.
Wikan mengatakan nantinya para praktisi baik dari dalam maupun luar negeri tersebut, diberikan waktu 50-100 jam per program studi (prodi) dalam satu semester.
Pertemuan badan PBB itu dihadiri oleh 70 pakar dan praktisi industri yang berbagi wawasan.